Thursday, March 28, 2013

Bleeding Heart Flower


Tidak hanya namanya saja yang aneh, bentuknya pun unik. Bleeding Heart Flower, dikatakan seperti itu karena bentuknya yang seperti hati dan tergantung secara berurutan. Ketika kuncup dan membelah saat mekar sehingga terlihat seperti “hati yang patah”. Bunga ini pun termasuk salah satu bunga terindah indah di dunia. 



Konon, nama bleeding heart atau hati yang berdarah ini berasal dari sebuah dongeng. Di masa yang lalu, hidup seorang putri yang cantik. Banyak pemuda dan pangeran dari negeri tetangga yang jatuh hati padanya, tetapi sang putri tidak merasakan hati yang berdebar saat berjumpa dengan pemuda-pemuda itu.

Hingga pada suatu hari, ada seorang pemuda, anak petani yang mengantar hasil buruan untuk keluarga kerajaan. Sang putri berpapasan dengannya dan merasakan ada debar aneh dalam jantungnya. Itulah perasaan jatuh cinta, cinta pertama sang putri. Debaran yang sama dirasakan sang pemuda, mereka saling jatuh cinta.

Kisah cinta antara putri raja dan rakyat jelata tidak pernah mudah. Sang raja tidak setuju jika putrinya harus menikahi pemuda pemburu. Agar mereka berpisah, sang raja pura-pura membuat sebuah tantangan, jika sang pemuda bisa membunuh seekor ular raksasa di dalam hutan, maka dia bisa menikahi sang putri.

Sang pemuda menyanggupi. Dia gigih dengan niat membunuh ular raksasa yang menurut para warga sering memakan domba dan sapi. Dengan bekal belati dan keberanian, dia berhasil membunuh ular raksasa. Raja tidak suka dengan keberhasilan tersebut, sehingga diam-diam dia memerintahkan prajuritnya untuk membunuh sang pemuda.

Putri mendapat kabar bahwa pria yang dicintai meninggal saat melawan ular raksasa. Rasa sedih mendera sang putri cantik. Berhari-hari dia menangisi kepergian sang pemuda. Hingga pada suatu malam, dia mendengar percakapan ayahnya bahwa dialah yang bertanggung jawab atas kematian sang pemuda.

Mendengar hal itu, sang putri mengambil belati yang ada di kamar tidur ayahnya. Putri cantik itu menancapkan belati di bagian jantungnya. Dia bersumpah akan terus hidup dan menjadi saksi bahwa cinta sejati itu ada. Dengan jantung berdarah, sang putri meninggal. Seperti dongeng pada umumnya, keinginan sang putri dikabulkan.



Sejak saat itu, setiap musim semi, akan bermekaran bunga-bunga berbentuk hati warna merah muda, merah atau putih. Para warga kerajaan percaya bahwa bunga itu adalah jelmaan sang putri, sehingga diberi nama, Bleeding Heart, jantung yang berdarah.




Dengan kisah menyedihkan tersebut, ditambah lagi bentuk bunga Bleeding Heart yang menyerupai hati, maka tidak heran jika bunga cantik ini menjadi simbol cinta abadi. Cinta yang terus ada selamanya, walaupun mungkin orang yang dicintai sudah tidak ada.

Sayangnya, bunga Bleeding Heart sangat sulit dijumpai di Indonesia. Habitat asli bunga Bleeding Heart adalah di Amerika Utara, Eropa dan sebagian Asia. Bunga cantik ini akan tumbuh subur pada udara yang sejuk dan lembab. Jika ingin melihatnya, Anda bisa terbang ke Jepang. Di sana Anda akan melihat banyak variasi bunga mungil ini. Ada yang berwarna merah, merah muda fuchsia, atau putih.

Cantik bukan bunganya? akh seandainya saja dapat memiliki salah satunya :)


Wednesday, March 27, 2013

Arti Tanggal Lahir Berdasarkan Jenis Pohon


Karakter seseorang bisa ditentukan lewat Sebuah Pohon. Dulu, di benua Eropa sangat memuja dan percaya bahwa pohon yang hidup serta tumbuh di musim tertentu akan mempengaruhi kehidupan orang yang lahir pada musim itu. 

APEL, Si Cinta (23 Desember - 1 Januari, 25 Juni – 4 Juli)
Penuh pesona dan daya tarik, menyenangkan, petualang, senstif, selalu dalam cinta, suka dicintai dan mencintai, teman yang penyayang dan dapat dipercaya, sangat dermawan, pemikiran teknis, hidup untuk hari ini, ahli filsafat penuh imaginasi

FIR, Si Misterius (2 Januari – 3 Februari, 5 Juli – 14 Juli)
Citra rasa luar biasa, mulia, menyukai sesuatu yang indah, perasa, keras kepala, egois, agak modis, sangat ambisius, berbakat, banyak teman, banyak musuh, dapat diandalkan

ELM, Si Mulia (12 Januari – 24 Januari, 15 Juli – 25 Juli)
Mempunyai fisik yang menyenangkan, modis, tidak gampang memaafkan kesalahan, periang, suka memimpin dan tidak menyukai dipimpin, teman yang jujur dan setia, suka mengetahui semua karakter orang dan memberi keputusan, dermawan, sense of humor yang baik, praktis

CYPRESS , Si Setia (25 Januari – 3 Februari, 26 Juli – 4 Agustus)
Kuat, mudah beradaptasi, periang, optimis, memerlukan uang dan pendidikan yang cukup, benci kesendirian, pecinta yang tidak pernah puas, setia, pemarah, tidak dapat diatur, dan ceroboh

POPLAR, Si Tidak Pasti (4 Februari – 8 Februari, 1 Mei – 14 Mei, dan 5 Agustus - 13 Agustus)
Sangat dekoratif, tidak percaya diri, berani jika diperlukan, memerlukan lingkungan yang berkeinginan baik dan menyenangkan, sangat pemilih, sering sendiri, pendendam, bakat artistik, organizer yang baik, cenderung berfilososfi, dapat diandalkan di berbagai situasi, memandang hubungan dengan serius

CEDAR , Si Percaya Diri (9 Februari – 18 Februari, 14-23 Agustus)
Kecantikan yang langka, tahu bagaimana beradaptasi, menyukai kemewahan, cenderung memandang rendah orang lain, percaya diri, tidak sabar, mempunyai banyak bakat, pekerja keras, optimis, menunggu cinta sejati, dapat membuat keputusan cepat.

PINE, Si Istimewa (19 Februari – 28 Februari, 24 Agustus - 2 September)
Menyukai kawan yang sepaham, sangat sehat, tahu bagaimana hidup menyenangkan, sangat aktif, alami, teman yang baik tetapi jarang bersahabat, gampang jatuh cinta tetapi cepat pudar, dengan mudah menyerah, praktis dan dapat dipercaya.

WEEPING WILLOW, Si Melankolis (1 Maret – 10 Maret, 3 September – 12 September)
Si Cantik yang penuh dengan ke – melankolis – an, aktraktif, menyukai segala sesuatu yang indah dan bercitra rasa, suka berpetualang, pemimpi, gelisah, pendorong semangat, jujur, dapat dipengaruhi tetapi tidak mudah hidup dengannya, penuntut, intuisi baik, menderita dalam cinta tetapi kadang menemukan pasangan yang tepat.

LIME, Si Peragu (11 Maret – 20 Maret, 13 September – 22 September)
Menerima hidup apa adanya, tidak menyukai perkelahian, tekanan dan pekerjaan, cenderung malas dan mengganggur, berkorban demi teman, banyak talenta tetapi tidak ada kemauan dalam mengembangkan, selalu mengeluh, setia tetapi sangat pencemburu.

OAK, Si Sehat Alami (21 Maret)
Berani, Mandiri, kuat / tangguh, kalem, tidak menyukai perubahan, orang aktif.

HAZELNUT, Si Luar Biasa (22 Maret - 31 Maret, 24 September – 3 Oktober)
Mempesona, tidak penuntut, sangat pengertian, tahu bagaimana membuat sebuah impresi, pejuang sosial yang aktif, terkenal, pecinta yang mendorong semangat, teman yang jujur dan penuh dengan toleransi, rasa keadilan yang tepat.

ROWAN, Si Sensitif (1 April – 10 April, 4 Oktober - 13 Oktober)
Penuh dengan pesona, periang, tidak egois, suka menarik perhatian, menyukai kehidupan, pergerakan ketergantungan dan mandiri, citarasa tinggi, artistik, penuh gelora dan emosional, teman bicara yang baik dan tidak mudah memaafkan.

MAPLE, Si Pemikir Mandiri (11 April – 20 April, 14 Oktober - 23 Oktober)
Bukan orang biasa, penuh imaginasi dan keaslian, pemalu dan perasa, ambisius, sombong, menyukai pengalaman baru, kadang gugup, kompleks, ingatan baik, belajar dengan mudah, kehidupan cinta yang rumit.

WALNUT, Si Gelora (21 April – 30 April, 24 Oktober - 11 November)
Aneh dan penuh dengan kontradiksi, sering egois, agresif, spontan, ambisis yang tak terbatas, menimbulkan reaksi yang tak diharapkan, kaku, rekan yang sulit dan tidak biasanya, tidak selalu disukai tapi sering dipuja, strategi hebat, sangat pencemburu dan tanpa kompromi

CHESTNUST TREE, Si Jujur (15 Mei – 24 Mei, 12 November - 21 November)
Kecantikan yang sukar ditemui, mempunyai rasa keadilan yang cukup baik, menarik, diplomatis, sensitif dalam kelompok, kadang-kadang bersikap layaknya pemimpin, merasa tidak mengerti akan cinta, susah menemukan pasangan

ASH TREE, si Ambisi (25 Mei – 3 Juni, 22 November - 1 Desember)
Daya tarik yang luar biasa, tidak perduli terhadap kritik, ambisius, bpintar, bertalenta, senang akan tantangan, kadang egois, dapat dipercaya, kadang pikiran menguasai kata hati dan memandang tinggi arti persahabatan.

HORNBEAM, Si Citarasa Tinggi (4 Juni - 13 Juni, 2 Desember - 11 Desember)
Sangat peduli terhadap kecantikan dan kondisi tubuhnya, citarasa tinggi, cenderung egois, membuat hidup senyaman mungkin, memimpin dengan rasional, displin tinggi, rekan yang emosional tetapi berkualitas, memimpikan pasangan yang luar biasa, jarang menyukai perasaannya sendiri, tidak yakin dengan keputusannya.

BIRCH, Si Inspirasi (24 Juni)
Menyukai kehidupan, atraktif, elegan, modis,bersahabat, menyukai hidup alami dalam ketenangan, tidak terlalu berambisi, penuh dengan imaginasi, mampu menciptakan suasana yang tenang.

OLIVE TREE, Si Bijaksana (23-Sep)
Menyukai surya, perasaan yang tenang dan hangat, sangat rasional, adil, menghindari keagresifan dan keributan, sangat toleransi, periang, kalem, rasa keadilan yang terbina baik, sensitif, bebas dari rasa cemburu, suka membaca dan teman yang menyenangkan.

FIG TREE, Si Sensitif (12 Desember - 21 Desember, 14 Juni – 23 Juni)
Sangat kuat / tangguh, mandiri, tidak membiarkan kontrakdisi atau alasan, menyukai kehidupan, keluarga, anak – anak dan binatang, rasa humor tinggi, pintar

BEECH, Si Kreatif (22 Desember)
Citarasa baik, peduli terhadap penampilannya, materialistis, si organizer yang baik untuk kehidupan dan perjalanan kariernya, ekonomis, pemimpin yang baik, rasional, menjaga kondisi tubuh dengan baik seperti diet, olahraga dll.

Tuesday, March 19, 2013

Kenapa cincin nikah harus dipakai di jari manis?


Mungkin video akan menjelaskan sedikit mengapa cincin nikah selalu dipakai di jari manis. Mitos ini diambil berdasarkan kepercayaan masyarakat China.




Dalam video di atas dikatakan bahwa kelima jari kita bisa merepresentasikan setiap orang yang berperan dalam hidup kita. Mari simak maknanya!

- Jempol yang berada di tempat pertama merepresentasikan orang tua

- Telunjuk yang berada di tempat kedua merepresentasikan saudara 

- Jari tengah yang berada di tempat ketiga merepresentasikan diri sendiri

- Jari manis yang berada di tempat keempat merepresentasikan pasangan

- Kelingking yang berada di tempat kelima merepresentasikan anak

Kemudian cobalah untuk menyatukan kedua jari-jari tangannya Anda sesuai dengan pasangannya. Jempol bertemu jempol, telunjuk bertemu telunjuk, dan seterusnya. Namun, ada sedikit perbedaan di sini. Anda harus menekuk kedua jari tengah ke bawah. 

- Pertama, coba pisahkan kedua jempol Anda yang saling bertemu. Anda tentu bisa memisahkannya. Ini bermakna Anda tidak ditakdirkan untuk terus hidup bersama orang tua Anda karena suatu saat Anda dan orang tua Anda pasti akan berpisah. 

- Kedua, coba pisahkan kedua jari telunjuk Anda yang saling bertemu. Anda tentu bisa memisahkannya. Ini bermakna Anda tidak ditakdirkan untuk terus hidup bersama saudara Anda karena suatu saat mereka akan membentuk keluarga sendiri dan berpisah dengan Anda. 

- Jari tengah dianggap sebagai pengecualian karena itu melambangkan diri Anda sendiri sehingga tidak perlu dipisahkan. 

- Kemudian, coba pisahkan kedua jari manis Anda yang saling bertemu. Tidak dapat dipisahkan? Ya, itulah alasan mengapa cincin nikah harus dipakai di jari manis. Ini bermakna pasangan adalah orang yang akan bersama Anda sampai mati.

- Terakhir, coba pisahkan kedua kelingking yang saling bertemu. Ya, Anda dapat memisahkannya, yang berarti suatu hari anak Anda akan tumbuh dan meninggalkan Anda untuk membentuk keluarga barunya.

Setelah lihat video tersebut, tentunya sudah tahu bukan kenapa hanya jari manis yang dipakai untuk cincin nikah? Tempat yang memiliki spesial hanya untuk benda yang spesial juga tentunya :)

Monday, March 18, 2013

Gema kehidupan


Hidup ini adalah pantulan dari dirimu sendiri... Inilah Gema Kehidupan.

Ia akan mengembalikan kepadamu apa saja yang kau lakukan dan kau katakan. 

Bila kau ingin mendapatkan kebaikan dari orang lain, maka berikanlah kebaikan dari dalam dirimu.

Friday, March 15, 2013

Aku yang Menentukan

Lebih mudah mana...?
Berusaha menyingkirkan semua kerikil tajam disetiap jalanan
atau memakai sepatu agar kaki kita tidak terluka..

Lebih mungkin mana...?
berusaha mensteril semua tempat agar tidak ada kuman  
atau memperkuat daya tahan tubuh kita sendiri....

Lebih mudah mana...?
Berusaha mencegah setiap mulut agar tak bicara sembarangan 
atau menjaga hati kita sendiri agar tidak mudah tersinggung..

Lebih penting mana...?
Berusaha menguasai orang lain atau belajar menguasai diri sendiri..

Yang penting
bukan bagaimana harus membuat semua orang bahagia, 

melainkan bagaimana aku berusaha baik pada semua orang tidak membalas perlakuan mereka pada diriku.

Bukan orang lain yang bikin aku bahagia,
tapi sikapku lah yang menentukanaku bahagia atau tidak.
​​‎‏​‎‏​‎‏​‎‏​‎‏​‎‏​‎‏​‎‏​‎‏​‎‏​‎‏​‎‏​‎‏​‎‏​‎‏​‎‏​‎‏​‎‏​‎
‏​

Wednesday, March 13, 2013

Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin by Tere Liye

“Daun yang jatuh tak pernak membenci angin. Dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan. Mengikhlaskan semuanya.” 

“Orang yang memendam perasaan seringkali terjebak oleh hatinya sendiri. Sibuk merangkai semua kejadian di sekitarnya untuk membenarkan hatinya berharap. Sibuk menghubungkan banyak hal agar hatinya senang menimbun mimpi. Sehingga suatu ketika dia tidak tahu lagi mana simpul yang nyata dan mana simpul yang dusta.” 

Quotes by Tere Liye

“ Kita tidak akan pernah merasakan kebahagiaan sejati dari kebahagiaan yang datang dari luar hati kita. Hadiah mendadak,kabar baik, keberuntungan, harta benda yang datang,pangkat, jabatan, semua itu hakiki. Itu datang dari luar. Saat semua itu hilang, dengan cepat hilang pula kebahagiaan. Sebaliknya rasa sedih, kehilangan, kabar buruk, nasib buruk, itu semua juga datang dari luar. Saat semua itu datang dan hati kau dangkal, hati kau seketika keruh berkepanjangan."

" Berbeda halnya jika kau punya mata air sendiri di dalam hati. Mata air dalam hati itu konkret, Dam. Amat terlihat. Mata air itu menjadi sumber kebahagiaan tak terkira. Bahkan ketika musuh kau mendapatkan kesenangan, keberuntungan, kau bisa ikut senang atas kabar baiknya, ikut berbahagia, karena hati kau lapang dan dalam. Sementara orang-orang yang hatinya dangkal, sempit, tidak terlatih, bahkan ketika sahabat baiknya mendapatkan nasib baik, dia dengan segera iri hati dan gelisah.Padahal apa susahnya ikut senang.”

“Dunia ini terus berputar. Perasaan bertunas, tumbuh mengakar, bahkan berkembang biak di tempat yang paling mustahil dan tidak masuk akal sekalipun. Perasaan-perasaan kadang dipaksa tumbuh diwaktu dan orang yang salah.”

“Kalian mungkin memiliki masa lalu yang buruk, tapi kalian memiliki kepal tangan untuk merubahnya . Kepal tangan yang akan menuntukan sendiri nasib kalian hari ini, kepal tangan yang akan melukis sendiri masa depan kalian”

“Orang paling bersyukur di dunia ini adalah orang yang selalu makan dengan tamunya. Sebaliknya, orang yang paling tidak tahu untung adalah yang selalu saja mengeluhkan makanan dihadapannya.”

“Ketika situasi memburuk, ketika semua terasa berat dan membebani, jangan pernah merusak diri sendiri. Boleh jadi ketika seseorang yang kita sayangi pergi, maka separuh hati kita seolah tercabik ikut pergi. Tapi kau masih memiliki separuh hati yang tersisa, bukan? Maka jangan ikut merusaknya pula. Itulah yang kau punya sekarang, Satu-satunya yang paling berharga”

“bahwa hidup harus menerima..penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus dimengerti..pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami..pemahaman yang tulus.”

“Kalau memang terlihat rumit lupakanlah. Itu jelas bukan cinta sejati kita. Cinta sejati selalu sederhana. Pengorbanan yang sederhana kesetiaan yang tak menuntut apapun dan keindahan yang apa adanya.”

“masa lalu selamanya tidak akan pernah menang karena ia selalu ada di belakang....”

“Sepanjang kita yakin telah melakukan sesuatu dengan baik, selalu belajar untuk lebih baik, terbuka dengan masukan, rasa nyaman dan tenteram itu akan datang. Kemuliaan hidup tidak pernah tertukar.”

“Mengerti bahwa memaafkan itu proses yang menyakitkan. MEngerti, walau menyakitkan itu harus dilalui agar langkah kita menjadi jauh lebih ringan. Ketahuilah, memaafkan orang lain sebenarnya jauh lebih mudah dibandingkan memaafkan diri sendiri.”
― Tere Liye, Sunset Bersama Rosie

“Tidak ada yang pergi daripada hati. Tidak ada yang hilang dari sebuah kenangan”


Hafalan Shalat Delisa by Tere Liye

“Ya Rabb, Engkaulah alasan semua kehidupan ini. Engkaulah penjelasan atas semua kehidupan ini. Perasaan itu datang dariMu. Semua perasaan itu juga akan kembali kepadaMu. Kami hanya menerima titipan. Dan semua itu ada sungguh karenaMu...
Katakanlah wahai semua pencinta di dunia. Katakanlah ikrar cinta itu hanya karenaNya. Katakanlah semua kehidupan itu hanya karena Allah. Katakanlah semua getar-rasa itu hanya karena Allah. Dan semoga Allah yang Maha Mencinta, yang Menciptakan dunia dengan kasih-sayang mengajarkan kita tentang cinta sejati.
Semoga Allah memberikan kesempatan kepada kita untuk merasakan hakikatNya.
Semoga Allah sungguh memberikan kesempatan kepada kita untuk memandang wajahNya. Wajah yang akan membuat semua cinta dunia layu bagai kecambah yang tidak pernah tumbuh. Layu bagai api yang tak pernah panas membakar. Layu bagai sebongkah es yang tidak membeku. ”

Rembulan Tenggelam Di Wajahmu by Tere Liye

“Begitulah kehidupan, Ada yang kita tahu, ada pula yang tidak kita tahu. Yakinlah, dengan ketidak-tahuan itu bukan berarti Tuhan berbuat jahat kepada kita. Mungkin saja Tuhan sengaja melindungi kita dari tahu itu sendiri.”

“Andaikata semua kehidupan ini menyakitkan, maka di luar sana pasti masih ada sepotong bagian yang menyenangkan. Kemudian kau akan membenak pasti ada sesuatu yang jauh lebih indah dari menatap rembulan di langit. Kau tidak tahu apa itu, karna ilmumu terbatas. Kau hanya yakin , bila tidak di kehidupan ini suatu saat nanti pasti akan ada yang lebih mempesona dibanding menatap sepotong rembulan yang sedang bersinar indah.”

“Semua orang selalu diberikan kesempatan untuk kembali. Sebelum mau menjemput, sebelum semuanya benar-benar terlambat. Setiap manusia diberikan kesempatan mendapatkan penjelasan atas berbagai pertanyaan yang mengganjal hidupnya.”

“Orang-orang yang memiliki tujuan hidup, tahu persis apa yg hendak dicapainya, maka baginya semua kesedihan yang dialaminya adalah tempaan, harga tujuan tersebut. Dan sebaliknya.”

Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah by Tere Liye

“Cinta adalah perbuatan. Kata-kata dan tulisan indah adalah omong kosong.”

“Cinta hanyalah segumpal perasaan dalam hati. Sama halnya dengan gumpal perasaan senang, gembira, sedih, sama dengan kau suka makan gilau kepala ikan, suka mesin. Bedanya, kita selama ini terbiasa mengistimewakan gumpal perasaan yang disebut cinta. Kita beri dia porsi lebih penting, kita bersarkan, terus menggumpal membesar. Coba saja kau cuekin, kau lupakan, maka gumpal cinta itu juga dengan cepat layu seperti kau bosan makan gulai kepala ikan.”

“Berasumsi dengan perasaan, sama saja dengan membiarkan hati kau diracuni harapan baik, padahal boleh jadi kenyataannya tidak seperti itu, menyakitkan.”

“Cinta itu macam musik yang indah. Bedanya, cinta sejati akan membuatmu tetap menari meskipun musiknya telah lama berhenti.”

“Nak, perasaan itu tidak sesederhana satu tambah satu sama dengan dua. Bahkan ketika perasaan itu sudah jelas bagai bintang di langit, gemerlap indah tak terkira, tetap saja dia bukan rumus matematika. Perasaan adalah perasaan.”

“perasaan adalah perasaan, meski secuil, walau setitik hitam di tengah lapangan putih luas, dia bisa membuat seluruh tubuh jadi sakit, kehilangan selera makan, kehilangan semangat, hebat sekali benda bernama perasaan itu, dia bisa membuat harimu berubah cerah dalam sekejap padahal dunia sedang mendung, dan di kejap berikutnya mengubah harimu jadi buram padahal dunia sedang terang benderang”

Sepotong Hati Yang Baru by Tere Liye

“Cinta bukan sekedar memaafkan. cinta bukan sekedar soal menerima apa adanya. cinta adalah harga diri. cinta adalah rasionalitas sempurna.

Jika kau memahami cinta adalah perasaan irasional, sesuatu yang tidak masuk akal, tidak butuh penjelasan, maka cepat atau lambat, luka itu akan kembali menganga. kau dengan mudah membenarkan apapun yang terjadi di hati, tanpa tahu, tanpa memberikan kesempatan berpikir bahwa itu boleh jadi karena kau tidak mampu mengendalikan perasaan tersebut. tidak lebih, tidak kurang”

“Kau tidak harus minta maaf. Meskipun seharusnya kau tahu, sehari setelah kau memutuskan pergi, aku telah membujuk hatiku agar tegar. Tetapi percuma. Menyakitkan. Semua itu membuat sesak. Kalimat itu mungkin benar, ada seseorang dalam hidupmu yang ketika ia pergi, maka ia juga membawa sepotong hatimu. Alysa, kau pergi. Dan kau bahkan membawa lebih dari separuh hatiku.”

Berjuta Rasanya by Tere Liye

“Suatu saat jika kau beruntung menemukan cinta sejatimu. Ketika kalian saling bertatap untuk pertama kalinya, waktu akan berhenti. Seluruh semesta alam takzim menyampaikan salam. Ada cahaya keindahan yang menyemburat, meggetarkan jantung. Hanya orang - orang yang beruntung yang bisa melihat cahaya itu, apalagi berkesempatan bisa merasakannya.”

“Mungkin ada benarnya juga buku - buku itu bilang. Orang - orang yang jatuh cinta terkadang terbelenggu oleh ilusi yang diciptakan oleh hatinya sendiri.”

“Kakek, apakah cinta itu memberi, seperti yang selalu Kakek lakukan saat memberi makan ayam - ayam?"
"Tidak. Karena kau selalu bisa memberi tanpa sedikitpun memiliki perasaan cinta, tetapi kau takkan pernah bisa mencintai tanpa selalu memberi.”

“Kakek, apakah cinta itu seperti musik?"
"Ya. Ia seperti musik, tetapi cinta sejati akan membuatmu selalu menari meskipun musiknya telah lama berhenti.”

“Kakek, dari kota manakah cinta datang?" "
Tidak ada yang tahu, Sayang. Cinta sejati datang begitu saja, tanpa satu alasan apapun yang jelas!”

“Kakek apakah cinta sesejuk air sungai ini? "Ya. Cinta sejati memang seperti air sungai, sejuk menyenangkan, dan terus mengalir. Mengalir terus ke hilir tidak pernah berhenti. Semakin lama semakin besar karena semakin lama semakin banyak anak sungai yang bertemu. Begitu juga cinta, semakin lama mengalir semakin besar batang perasaannya."
"Kalau begitu ujung sungai ini pasti ujung cinta itu?" "Cinta sejati adalah perjalanan, Sayang. Cinta sejati tak pernah memiliki tujuan.”


Wednesday, March 6, 2013

Apa yang Paling Baik?


Seorang ahli dari kelompok "The Theology Of Freedom" dari Brazil bernama Leonardo Boff bertanya pada Dalai Lama pemimpin umat Buddha dari Tibet, "Yang Mulia, apakah agama terbaik?"

Leonardo Boff menduga bahwa Dalai Lama akan menjawab, Agama Buddha dari Tibet atau agama Oriental yg lebih tua dari agama Kristen.

Ternyata sambil tersenyum, Dalai Lama menjawab, "Agama terbaik adalah agama yang lebih mendekatkanmu  pada TUHAN, yaitu agama yang membuatmu menjadi orang yang lebih baik."

Sambil menutupi rasa malu karna punya dugaan kurang baik tentang Dalai Lama, Leonardo Boff bertanya lagi, "Apakah tanda agama yang membuat kita menjadi lebih baik?"

Jawaban Dalai Lama, "Agama apapun yang bisa membuatmu:
- Lebih welas asih,
- Lebih berpikiran sehat,
- Lebih objektif & adil,
- Lebih menyayangi,
- Lebih manusiawi,
- Lebih punya rasa tanggung jawab,
- Lebih ber-etika.

Agama yg punya kualitas seperti di atas adalah agama terbaik."

Leonardo Boff terdiam sejenak & terkagum-kagum atas jawaban Dalai Lama yang bijaksana & tidak dapat di bantah.

Selanjutnya, Dalai Lama berkata, "Tidak penting bagiku kawan, Apa agamamu, Tidak peduli kamu beragama atau tidak. Yang betul-betul penting bagiku adalah perilakumu di depan kawan-kawanmu, di depan keluarga, lingkungan kerja & dunia."

Akhirnya, Dalai Lama berkata,

"Jagalah pikiranmu, Karena akan menjadi perkataanmu.

Jagalah perkataanmu, Karena akan menjadi perbuatanmu.

Jagalah perbuatanmu, Karena akan menjadi kebiasaanmu.

Jagalah kebiasaanmu, Karena akan membentuk karaktermu.

Jagalah karaktermu, Karna akan membentuk nasibmu,

Jadi sebenarnya, nasib mu berawal dari pikiran mu....."