Tuesday, February 18, 2020

Content Monitoring

Content Monitoring atau media monitoring adalah memantau (membaca, melihat, dan mendengarkan) isu-isu di media online atau offline untuk mencari konten atau topik tertentu dari kompetitor. Bisa dilakukan secara manual, seperti menggunakan platform media sosial atau tools lain yang mempermudah kegiatan monitoring.

media monitoring tidak hanya mengumpulkan data-data dari media online tetapi juga dari sosial media. Sosial media menjadi media yang sangat efektif karena dapat menjangkau banyak orang. Selain itu, Jumlah pengguna yang sangat banyak. Contohnya, cuitan-cuitan tokoh politik, para pelaku bisnis, pejabat publik, organisasi, blogger, Influencer, ataupun public figure  yang saling membalas cuitan di Twitter, Instagram, atau facebook yang cukup menarik untuk dijadikan konten untuk menulis. 

Tools Content Monitoring

  1. Feedly
Dengan tools ini, mengumpulkan seluruh situs dalam satu aplikasi. seluruh situs bisa ditambahkan secara manual atau menambahkan berdasarkan kategori yang telah disediakan Feedly. Para pengguna dapat menikmati platform ini baik dalam bentuk web browser dan juga mobile device pada perangkat iOS atau Android.

Feedly juga dilengkapi dengan fitur "Save for Later", di mana anda dapat menyimpan artikel untuk dibaca nanti. Selain itu, Feedly dapat membagi berita melalui Twitter, Facebook, dan gmail, dsb. 

  1. Crowdtangle
Layanan milik Facebook ini dapat menunjukkan konten apa yang menarik perhatian masyarakat, baik konten yang terbit pada Facebook, Twitter, Instagram. Selain itu, kita juga bisa melihat berapa banyak yang dishare di sosial media.

  1. Buzzsumo
Tool yang digunakan untuk mencari tahu konten-konten viral di internet. Mencari berdasarkan topik atau domain: Maka akan muncul beberapa  topik yang berkaitan dengan pencarian.
contohnya: mencari kata atau domain. Maka akan muncul most popular post, apa ditulis, apa yang dibagikan dan yang ditautkan, apa yang disuka dan yang tidak suka. kita juga bisa mengetahui berapa banyak artikel yang dishare di media sosial.

  1. Google Trends
mencari keyword yang sering dipakai dan membandingkan performa antar keyword untuk membuat topik menarik. Selain itu, bisa mendapatkan informasi mengenai keyword yang paling populer dicari setiap harinya. Misalnya Search :tempat makan” berdasarkan lokasi, kategori atau dengan web search. Maka akan muncul beberapa topik atau yang berkaitan dengan tempat makan.