Daun Maple selain digunakan sebagai lambang negara Kanada, ia juga identik dengan musim gugur.
Maple, mempunyai arti sebagai Si Pemikir Mandiri. Bukan orang biasa, penuh imaginasi dan keaslian, pemalu dan perasa, ambisius, sombong, menyukai pengalaman baru, kadang gugup, kompleks, ingatan baik, belajar dengan mudah, kehidupan cinta yang rumit.
Maple memiliki 5 sudut yang memiliki arti kekuatan, kesederhanaan, kehangatan, keromantisan, dan kesetiaan. Warna daun maple pun selalu berubah sesuai musim seolah dia itu cerminan dari sikap manusia yang juga selalu berubah. Hijau, Merah, Oranye, Kuning, Coklat.
Ketika daun-daun berwarna hijau, maple akan memberikan keteduhan, kenyamanan,sumbangan oksigen untuk makhluk di sekitarnya sungguh membayangkan nuansa alam yang natural.
Maple sangat identik dengan musim gugur atau autumn. Musim yang penuh dengan suasana coklat dan terlihat kelabu. Ketika musim gugur tiba, daun hijaunya akan berubah menjadi berwarna orange hingga merah, dia akan berguguran dan menutupi sekitarnya layaknya hamparan permadani alami yang indah, masih tetap berbentuk daun bintang,yang selalu indah dan meneduhkan. Daun yang memberikan pengaruh dan keteduhan ketika dia ada di pohonnya hingga dia akan berguguran di atas tanah.
Selain itu, Daun maple, juga menggambarkan kesedihan, air mata, rasa sakit, sekarat, gloomy, dingin, ketenangan, kedamaian, nyaman, dan kenangan.
Bahkan di Jepang ada tradisi "Momojigari" yaitu tradisi untuk menyaksikan perubahan warna daun maple pas lagi musim gugur.
Ada pepatah yang mengatakan bahwa jika kau menemukan daun maple Jepang dengan sisi delapan, kau akan menemukan cinta yang abadi.